seneng ternak

     Kurangnya pengawasan ternak saat pemberian pakan sering berdampak ternak memakan pakan yang mengandung zat berbahaya bagi ternak hingga dapat mengalami keracunan pakan. Bahan kimia yang tidak dapat dicerna dengan baik pada sistem pencernaan kambing itulah yang dapat menyebabkan keracunan pada ternak kambing. Keracunan yang biasanya terjadi yaitu kambing mengkonsumsi dengan banyak daun ketela atau ubi kayu  mengandung zat sianida yang cukup tinggi yang sehingga hal ini mengakibatkan kambing menjadi keracunan.      Selain pemberian daun ketela juga kambing yang keracunan dapat disebabkan karena rumput yang telah tercampur dengan bahan kimia saat para petani untuk membasmi rumput sekitar dengan bahan kimia dari pestisida berbahan aktif atau sintetis. Apabila kambing mengkonsumsi larutan pestisida yang disemprotkan di berbagai rumput, maka kambing tersebut akan mengalami keracunan.  Cara Mengatasi Keracunan Zat Sianida     Kambing yang mengalami keracunan rumput atau pakan yang mengan

     Jangan menilai buku dari covernya, mungkin ini salah satu ungkapan yang cocok untuk orang awam yang menilai kalau sekolah ataupun kuliah jurusan peternakan selalu berkaitan dengan kotoran dan bau. Meskipun banyak pandangan yang kurang mengenai jurusan peternakan tapi masih banyak orang yang berminat dijurusan ini. Jurusan peternakan bukan hanya berkecimpung di tempat yang kotor saja sebenarnya, jurusan peternakan juga mempelajari ilmu dari berbagai bidang lain contohnya, dalam pelajaran ternak kita juga mempelajari fisiologi dan anatomi yang mana itu merupakan pelajaran anak jurusan IPA, kemudian ada pelajaran usaha agribisnis yang mana itu merupakan pelajaran jurusan ekonomi, mendapatkan kemampuan manajemen yang dipelajari oleh jurusan manajemen, adapula sejarah dan budaya peternakan yang mana itu pelajaran jurusan sosial budaya dan masih banyak lainnya.       Mengapa masih banyak orang yang berminat untuk bersekolah atau kuliah di jurusan peternakan ? Hal ini dapat dari minat or

Vaksinasi adalah pemberian vaksin kepada ternak untuk memberikan kekebalan dari suatu penyakit. Vaksinasi pada ayam merupakan langkah awal dari pencegahan penyakit karena ayam rentan terhadap penularan penyakit terutama pada fase awal atau umur 1-14 hari. Cara pemberian vaksinasi yang tepat dapat meningkatkan kinerja vaksin dan tentu pemberian vaksin tidak boleh asal-asalan harus sesuai dengan prosuder kesehatan hewan. Berikut adalah berbagai cara vaksinasi atau pemberian vaksin pada ayam yang tepat : 1. Tetes Mata (Intra-ocular) Cara vaksinasi cara tetes mata dilakukan dengan meneteskan vaksin ke mata ayam sebanyak satu tetes. Caranya adalah sebagai berikut :  Sediaan Vaksin kering beku kemudian dilarutkan dalam tempat vaksin kecil hingga larut, kemudian tuangkan pada pelarut yang berada didalam botol vaksin tetes. pelarut dapat berupa air mineral biasa, aqua destilata steril(aquades), atau dengan larutan dapar ke dalam botol vaksin hingga terisi 2/3 bagian botol. Tutup