Mengenal Sapi Simental, Sapi Unggulan Yang Digemari Peternak
Sapi simental merupakan salah satu jenis sapi unggulan yang banya diternakkan di Indonesia. Selain dapat mencapai bobot tubuh 500 kg hingga 1 ton lebih jenis sapi ini juga memiliki pertumbuhan yang baik dan mudah beradaptasi dengan iklim di Indonesia. Banyak sekali saat ini jenis sapi simental digunakan menjadi indukan dengan disilangkan dengan sapi lokal laiinya karena keunggulannya tersebut. Sapi simental atau para peternak lokal sering menyebutnya dengan sapi metal memiliki karakteristik yang jinak sehingga lebih mudah ketika dipelihara. Sapi jenis pedaging ini populer dikalangan peternak yang bertujuan untuk menjual daging sapi.
Harga bibit atau anakan dari sapi simental ini relatif mahal
terutama jika berasal dari indukan yang baik dan unggul. Proses perawatan
indukan sapi simental juga lebih mudah karena sapi ini jinak dan tidak terlalu
banyak menyulitkan peternak dalam pemeliharaannya. Sapi jenis simental
sebenarnya juga termasuk tipe dwiguna yaitu selain dapat dimanfaatkan daging
juga dapat dimanfaatkan produksi susunya, namun tentu produktivitas susu dari
sapi simental ini jauh dari produksi susu sapi jenis frisian holstein atau sapi
perah lainnya.
Ciri-ciri dari sapi simental yang perlu diketahui oleh para
peternak yang perlu diketahui apabila akan mengembangkan ternak sapi simental
adalah sebagai berikut :
- Warna bulu umumnya coklat kemerahan (merah bata) ada juga berwarna coklat kekuningan, umumnya bentuk badan sapi Simental panjang, kompak dan padat berisi.
- Dibagian kepala khususnya bagian muka, sandung lamur, lutut kebawah dan bagian ujung ekor berwarna putih.
- Disekitar mata terdapat pigmetasi berwara merah
- Bentuk kepala lebih papak atau tidak merucing hal ini menjadikan sapi simental lebih banyak makan.
Selain ciri-cirinya sapi simental memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan sapi lain.
- Bobot sapi simental jantan dewasa bisa mencapi 1.400 kg, Sedangkan bobot sapi simental dewasa betina bisa mencapai 600 – 800 kg.
- Pertumbuhan bobot per hari sapi simental bisa bertambah mencapai 1,5 hingga 2,1 kg.
- Dapat mudah disilangkan dengan sapi jenis lainnya
- Sapi simental memiliki karakteristik yang jinak sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan
- Produksi susu lebih banyak dari sapi jenis pedaging lainnya sehingga dapat dijadikan hasil tambahan dalam beternak sapi simental ini
Selain ada kelebihan yang perlu dicermati juga terdapat
kelemahan dari sapi simental ini yakni antara lain :
- Harga sapi jenis ini relatif mahal dan harga bibit atau anakan yang juga mahal sehingga peternak harus mengeluarkan modal yang cukup banyak jika akan membudidayakan sapi simental ini.
- Kebutuhan pakan sapi simental yang banyak. Dikarenakan sapi ini memiliki nafsu makan yang tinggi didukung bentuk mulut yang papak sehingga perlu pakan dalam jumlah banyak yang perlu untuk mencukupi kebutuhan hidup sapi sehari - hari
- Memerlukan ukuran kandang yang lebih luas karena bentuk tubuh sapi ini tergolong cepat besar sehingga bangunan kandang harus luas dan kuat agar tidak mudah rusak ketika sapi sedang aktif bergerak.
Sapi simental ini merupakan sapi unggulan yang mempunyai
prospek tinggi apabila dikembangkan dengan baik, selain untuk mencukupi
kebutuhan daging sapi di pasaran juga sapi ini dapat menghasilkan susu yang
menjadi penghasilan tambahan bagi peternak.
Sekian informasi mengenai ciri – ciri sapi simental ini semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Comments