Urea Molasses Blok - Pada pemeliharaan ternak ruminansia terkadang ditemui berbagai kendala salah satunya yaitu ternak yang lambat bertambah bobot tubuhnya, kurang nafsu makan yang menyebabkan konsumsi pakan sedikit, dan sering menjilat-jilat tembok yang merupakan indikasi dari kekurang mineral dan multivitamin pada ternak. Hal ini tentu harus dicegah oleh peternak agar tidak mengalami kerugian dalam pemeliharaan ternak ruminansia (sapi, domba, dan kambing).
Teknik pemeliharaan ternak ruminansia
seperti sapi pada masyarakat tradisional masih banyak mengandalkan rumput
lapang sebagai pakan utama dan sering menyebabkan ternak kekurangan nutrien
seperti energi, protein dan mineral. Salah satu
pencegahan defisiensi mineral adalah dengan pemberian mineral blok sebagai
multivitamin.
UMB adalah pakan suplemen untuk ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan, terbuat dari bahan utama molases (tetes tebu) sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein), bahan lain seperti garam dapur, ultra mineral, kapur sebagai pelengkap zat-zat makanan, serta bahan pengisi dan penyerap molase seperti dedak, konsentrat. Pemberian Urea Molasses Blok untuk ternak dengan cara digantung di kandang sejajar dengan kepala sapi dan diusahakan agar dapat dijilati/dijangkau oleh ternak. Pemberian bisa dilaksanakan pada pagi atau sore hari atau pada saat ternak membutuhkan tambahan mineral.
Pemberian Urea Molasses Blok (UMB ) merupakan salah satu cara pemberian mineral pada ternak ruminansia (sapi, domba, dan kambing ) yang cukup ampuh untuk meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan bobot ternak selain pemberian langsung mineral mix pada ternak.
Bahan untuk membuat Urea Molasses Blok juga cukup mudah, hanya perlu memanfaatkan potensi campuran pakan yang ada di daerah sekitar. Bahan-bahan yang digunakan juga harus memiliki nilai gizi yang cukup sesuai prosedur dalam pembuatan.
Bahan komposisi yang digunakan untuk membuat UMB terdiridari :
a) molases, bahan ini mengandung karbohidrat sebagai sumber energi ,
b) urea, sebagai sumber nitrogen yang diperlukan pada proses fermentasi dalam rumen,
c) bahan pengisi, untuk meningkatkan kandungan zat makanan dan untuk menjadikan UMB menjadi bentuk padat, bahan ini dapat berupa dedak padi, dedak gandum, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tebu, ampas tahu atau bahan lain yang murah dan mudah didapat,
d) bahan pengeras bahan-bahan ini juga mengandung
mineral terutama Calsium.
Cara pembuatan ada tiga
metode yaitu :
a) cara dingin, cara ini
dilakukan hanya dengan mencampur molases dan urea dengan bahan lain sebagai
bahan pengisi, pengeras dan urea dengan bahan tambahan lainnya, sampai terjadi
adonan yang rata, kemudian dipadat dengan cetakan,
b) cara hangat yaitu dengan
memanaskan molases terlebih dahulu dengan suhu 40- 50ºC, kemudian dicampur
urea, bahan pengisi dan pengeras serta bahan lain. cetak dan padatkan,
c) cara panas, adonan yang terdiri dari
molases yang digunakan dalam jumlah banyak, adonan yang terdiri dari molase dan
bahan-bahan pengisi, dipanaskan pada suhu 100ºC selama 10 menit, setelah agak
dingin dicampur dengan urea dan bahanbahan pengeras, lalu dituangkan dalam
cetakan dan dipadatkan.
Comments