Skip to main content

Sanitasi Kandang Ayam Broiler Untuk mencegah Penularan Penyakit

    Sanitasi kandang merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar kebersihan kandang tetap terjaga untuk mencegah perpindahan bibit penyakit pada ternak terutama ternak unggas yang rentan terhadap penyakit. Pencegahan penyakit merupakan tindakan terpenting yang harus dilakukan oleh peternak agar dalam proses pemeliharaan tidak mengalami kerugian karena ternak terkena penyakit. Dengan sanitasi kandang ini dapat menciptakan kondisi yang nyaman pada termak sehingga dapat tinggal di kandang dengan sehat. Sanitasi tidak hanya dilakukan pada kandang dan lingkungan kandang namun kegiatan sanitasi juga dilakukan pada peralatan kandang yang akan digunakan agar tetap steril dari bibit penyakit maupun virus. 
sanitasi kandang

    Sebelum melakukan kegiatan sanitasi tentu harus memperhatikan beberapa aspek agar dalam sanitasi tidak terjadi kesalahan prosedur kesehatan. Maka beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan sanitasi kandang adalah sebagai berikut : 
  1. Kandang dan lingkungan kandang yang akan disanitasi. Kegiatan sanitasi hendaknya tidak mengganggu lingkungan sekitar dan efektif dalam pembersihan kandang 
  2. Peralatan kandang harus benar-benar terbebas dari kotoran 
  3. Bahan kimia dalam kegiatan sanitasi harus dijaga agar tidak mencemari lingkungan, limbah bahan kimia harus dibuang dengan benar.
  4. Ketika kegiatan sanitasi menggunakan pakaian pelindung (APD) seperti masker dan sepatu boot agar badan aman dari bahan kimia. 
    Setelah kegiatan sanitasi dilakukan sebaiknya dilakukan istirahat kandang atau jeda agar bahan kimia dalam kandang tidak terlalu banyak dan bibit penyakit serta virus sudah mati dahulu. Waktu yang dibutuhkan untuk istirahat kandang yakni minimal 14 hari, namun sebagian peternak yang lebih mementingkan efektivitas waktu lebih memilih setelah 7 hari ternak langsung dimasukkan ke kandang sehingga bibit penyakit dan virus belum benar-benar mati dan daya tahan tubuh ayam lebih lemah. 
    Semua kegiatan sanitasi baik bahan dan langkah-langkahnya harus sesuai standar prosedur karena kegiatan ini tidak akan memiliki efek jika tidak dilakukan dengan standar prosedur sanitasi yang ada. Sanitasi ini adalah langkah pencegahan penyakit dengan mematikan siklus hidup penyakit sehingga jika sanitasi ini tidak dilakukan sesuai standar maka bibit penayakit akan masih ada di kandang. Jelas kegiatan sanitasi ini bukan hanya sekedar formalitas atau pelengkap kegiatan prapemeliharan tapi juga kunci dari pengendalian penyakit selama pemeliharaan karena sebelum ternak masuk keadaan kandang sudah steril dari bibit penyakit sehingga keberadaan penyakit yang murni dari ternak dapat dicegah melalui kegiatan vaksinasi. 

  

    Setelah proses sanitasi dilakukan langkah selanjutnya bisa dengan pemberian kapur pada kandang atau fumigasi. Hal ini bertujuan untuk mematikan bibit penyakit hampir sama dengan sanitasi dengan fumigasi atau pengapuran ini diharapkan kondisi kandang akan benar -benar steril. 
    Demikian penjelasan mengenai Sanitasi Kandang Ayam Broiler semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

PERSYARATAN KANDANG TERNAK YANG BAIK

                                                 Dalam usaha peternakan baik tradisional maupun secara intensif perlu adanya kandang yang menjadi tempat berlindung maupun tempat tinggal hewan ternak. kandang merupakan komponen dalam sapta usaha peternakan, yang menjadi wajib dimiliki bagi peternak yang akan menjalankan usaha bidang peternakan. dengan adanya kandang peternak jadi lebih mudah dalam mengelola usahanya.        Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pemilihan kandang, bagaimana bentuk atau tipenya, persyaratan apa yang perlu diperhatikan dalam membangun atau merancang, bagaimana konstruksi bangunan kandang yang baik, dan berapa kebutuhan luas kandang untuk masing-masing ternak.                           ...

Ciri-Ciri Birahi Pada Kambing Dan Domba

        Mengetahui tanda-tanda birahi pada kambing maupun domba sangat penting pada usaha ternak pembibitan untuk mengetahui waktu yang tepat dalam melakukan perkawinan. Para peternak kambing domba biasanya memiliki cara tersendiri agar kambing dan domba mereka dapat melahirkan setidaknya minimal 3 ekor dalam 2 tahun. Hal ini dapat dilakukan jika pengecekan masa birahi dilakukan dengan tepat. Dara atau indukan kambing domba biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda birahi pada umur 10 bulan, tanda birahi ini akan lebih cepat muncul apabila dara atau indukan diberikan perlakuan dan perawatan bagus baik dari segi pakan hijauan dan pakan pendukung, obat-obatan, perawatan harian seperti dimandikan, di jemur sinar matahari pagi . Tanda-tanda birahi bisa diamati melalui tingkah laku kambing, ada 2   tingkah laku yang dapat dilihat untuk mengetahui bahwa kambing sedang birahi. 1.             tanda-t...

Mengenal Standar FCR Ayam Broiler Yang Baik Dan Tepat

Standar FCR Ayam Broiler Hai Sobat Seneng Ternak ketika kita dalam menjalankan usaha peternakan tentu kita mengetahui pengeluaran terbesar berada pada pengeluaran pakan . Sehingga perlu diketahui berapa banyak pakan yang dikonsumsi yang mampu untuk meningkatkan bobot tubuh dari ayam broiler itu sendiri. Pengecekan bobot tubuh ayam broiler secara rutin perlu dilakukan agar dapat mengontrol konsumsi pakan yang diberikan agar tidak terjadi pembengkakan pakan terhadap ayam broiler untuk mendapatkan bobot tubuh yang diinginkan Pengecekan pemberian pakan yang diberikan terhadap   bobot tubuh   ayam broiler merupakan salah satu cara mengetahui tingkat produktivitas ayam broiler. Hal tersebut dapat disebut dengan istilah FCR (Feed Convertion Ratio).   1. Apa itu FCR ayam broiler? FCR atau Feed Convertion Ratio   merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang digunakan dengan jumlah bobot ayam broiler yang dihasilkan. Semakin kecil nilai FCR menunjukkan kondisi usaha t...