Ayam Joper
Ayam Joper merupakan persilangan antara ayam kampung dengan ayam ras sehingga menghasilkan ayam sudah persilangan atau "super". Ayam joper memiliki karakteristik yang tentunya cukup unik yakni gabungan antara sifat ayam kampung dengan sifat ayam ras yang antara lain daya tahan tubuh cukup baik, cukup lincah seperti ayam kampung, cukup gemuk seperti ayam ras, dan memiliki sifat yang terkadang tidak disukai peternak ayam kampung yakni tidak mengerami telurnya namun meski demikian ayam tetap banyak digemari oleh peternak karena mampu tumbuh lebih cepat.
Ayam Joper |
1. Pertumbuhan Cepat
Pertumbuhan ayam joper yang cepat serta mampu menghasilkan daging yang kualitasnya hampir mirip dengan ayam kampung asli merupakan salah satu alasan peternak untuk membudidayakan ayam joper, namun tentu dengan konsumsi pakan yang lebih banyak serta perlu adanya pemeliharaan yang rutin membuat pemeliharaan ayam joper dilakukan secara intensif agar tidak tejadi pembengkaan pakan, karena ayam joper tentu masih memiliki karakter seperti ayam ras yang manja.
2. Pemeliharaan Mudah
Budidaya ayam joper tidak jauh berbeda dengan budidaya ayam lainnya. Kita tentu harus mempersiapkan kandang, pakan, obat-obatan, serta perlengkapan penunjang lainnya. Kandang untuk ayam joper tidak memerlukan lahan yang luas, sama halnya dengan ayam kampung dan dapat dibuatkan untuk sistem umbaran dilokasi yang dapat dikatakan terbatas dikarenakan kemampuan ayam joper untuk beradaptasi dilingkungannya cukup baik. Pemberian pakan juga cukup dua kali sehari dengan campuran pakan berupa bekatul, jagung, dapat juga ditambah konsentrat untuk hasil ayam yang lebih cepat gemuk namun tentu dapat menyebabkan pembengkakan biaya operasional.
Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik dan teratur, ayam joper dapat dipanen dalam tiga bulan atau ketika sudah mendapatkan bobot yang diinginkan. Penjualan ayam joper ini dapat dipasarkan ke pasar, penjual makanan, maupun ke peternak lainnya. Dapat dikatakan budidaya ayam joper cukup menguntungkan meskipun masih peternak pemula karena perawatan dan pemeliharaan yang tidak rumit dan cukup mudah. Namun ada beberapa kalangan mengatakan bahwa ayam joper menyebabkan kerusakan genetika pada ayam kampung asli apabila tejadi perkawinan silang, sehingga peternak sebaiknya lebih bijak dalam membudidayakan ayam joper ini, karena sifat ayam kampung asli yang dapat mengerami telurnya tidak boleh sampai hilang.
Perlu diperhatikan dalam budidaya ayam joper harus bijak dan tidak mengganggu ekosistem ayam kampung asli yang ada didaerah sekitar kandang.
Comments