Skip to main content

Kambing Saanen | Penghasil Susu Kambing Terbaik

 
kambing saanen

 Kambing Saanen berasal dari lembah Saanen, Swiss (Switzerland) bagian barat. Di indonesia sendiri kambing saanen telah disilangkan dengan kambing peranakan etawa yang menghasilkan kambing sapera (saanen peranakan etawa). Kambing jenis saanen bagi kalangan peternak merupakan suatu usaha yang menguntungkan, karena kambing saanen termasuk pada ternak dwiguna yakni dapat dimanfaatkan produksi daging dan juga produksi susu. 

    Produksi susu kambing Saanen dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu mutu genetik, umur induk, ukuran dimensi ambing, bobot hidup, lama laktasi, kondisi iklim setempat, daya adaptasi ternak dan aktivitas pemerahan. kambing Saanen dapat menghasilkan susu sekitar 3 - 4 liter/hari. Puncak produksi kambing Saanen dapat menghasilkan produksi susu sebesar 5 - 6 liter/hari.

`Ciri-ciri kambing Saanen :
  1. Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu.
  2. Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga.
  3. Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan.
  4. Ekornya tipis dan pendek.
  5. Jantan dan betinanya bertanduk.
  6. Berat dewasa 68-91 kg (Jantan) dan 36kg – 63kg (Betina). 
  7. Jantan tingginya kira-kira 90cm, sedangkan betina 80 cm
  8. Produksi susu 740 kg/ms laktasi

       Kambing Saanen termasuk cukup sulit dibudidayakan di wilayah tropis seperti di Indonesia kambing saanen lebih sensitif terhadap radiasi sinar matahari yang kuat, karena habitat aslinya ada ditempat yang beriklim subtropis sehingga lebih baik pemeliharaan secara intensif di dalam kandang dengan mempertimbangkan kenyamanannya seperti suhu, kelembaban dan angin. Kenyamanan kandang merupakan hal yang harus dilakukan agar produksi susu tetap maksimal dan tidak menurun. 

  Puncak produksi susu yakni biasanya pada hari 48-72 hari setelah kambing beranak dan susu yang dihasilkan tiap hari akan meningkat sejak secara bertahap hingga berakhirnya masa laktasi. Puncak produksi susu juga biasanya pada saat kambing saanen berumur 5-7 tahun. Agar susu yang dihasilkan maksimal, perlu manajemen pemeliharaan yang tepat salah satunya memperhatikan kandungan protein dalam ransum. Sumber protein pada pakan biasanya berasal dari konsentrat. Pakan yang terlalu banyak hijauan bisa menyebabkan kadar lemak susu tinggi karena lemak susu tergantung dari kandungan serat kasar dalam pakan. Selain pakan, air minum yang bersih juga harus selalu tersedia. Terutama pada saat cuaca terik dan panas. Air minum yang bersih hendaknya selalu tersedia sepanjang waktu. Kebersihan air minum harus selalu diperhatikan dengan menggantinya setiap hari.

    Dalam pemeliharaan kambing saanen perlu diperhatikan penyakit-penyakit yang sering ditemukan pada ternak kambing antara lain ; kembung (bloating), cacingan, scabies, pink eye, orfatau (dakangan atau orf), antraks, penyakit kuku dan mulut, radang kuku, mastitis, kudis/budug, myasis atau belatungan. Selain itu, keracunan tanaman juga sering dialami oleh ternak kambing. Terutama kambing yang di umbar atau di angon.

    Untuk mengetahui penanganan kembung atau bloat pada kambing dapat dilihat pada penanganan kembung atau bloat . Sekian artikel ini semoga bermanfaat terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

PERSYARATAN KANDANG TERNAK YANG BAIK

                                                 Dalam usaha peternakan baik tradisional maupun secara intensif perlu adanya kandang yang menjadi tempat berlindung maupun tempat tinggal hewan ternak. kandang merupakan komponen dalam sapta usaha peternakan, yang menjadi wajib dimiliki bagi peternak yang akan menjalankan usaha bidang peternakan. dengan adanya kandang peternak jadi lebih mudah dalam mengelola usahanya.        Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pemilihan kandang, bagaimana bentuk atau tipenya, persyaratan apa yang perlu diperhatikan dalam membangun atau merancang, bagaimana konstruksi bangunan kandang yang baik, dan berapa kebutuhan luas kandang untuk masing-masing ternak.                           ...

Ciri-Ciri Birahi Pada Kambing Dan Domba

        Mengetahui tanda-tanda birahi pada kambing maupun domba sangat penting pada usaha ternak pembibitan untuk mengetahui waktu yang tepat dalam melakukan perkawinan. Para peternak kambing domba biasanya memiliki cara tersendiri agar kambing dan domba mereka dapat melahirkan setidaknya minimal 3 ekor dalam 2 tahun. Hal ini dapat dilakukan jika pengecekan masa birahi dilakukan dengan tepat. Dara atau indukan kambing domba biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda birahi pada umur 10 bulan, tanda birahi ini akan lebih cepat muncul apabila dara atau indukan diberikan perlakuan dan perawatan bagus baik dari segi pakan hijauan dan pakan pendukung, obat-obatan, perawatan harian seperti dimandikan, di jemur sinar matahari pagi . Tanda-tanda birahi bisa diamati melalui tingkah laku kambing, ada 2   tingkah laku yang dapat dilihat untuk mengetahui bahwa kambing sedang birahi. 1.             tanda-t...

Mengenal Standar FCR Ayam Broiler Yang Baik Dan Tepat

Standar FCR Ayam Broiler Hai Sobat Seneng Ternak ketika kita dalam menjalankan usaha peternakan tentu kita mengetahui pengeluaran terbesar berada pada pengeluaran pakan . Sehingga perlu diketahui berapa banyak pakan yang dikonsumsi yang mampu untuk meningkatkan bobot tubuh dari ayam broiler itu sendiri. Pengecekan bobot tubuh ayam broiler secara rutin perlu dilakukan agar dapat mengontrol konsumsi pakan yang diberikan agar tidak terjadi pembengkakan pakan terhadap ayam broiler untuk mendapatkan bobot tubuh yang diinginkan Pengecekan pemberian pakan yang diberikan terhadap   bobot tubuh   ayam broiler merupakan salah satu cara mengetahui tingkat produktivitas ayam broiler. Hal tersebut dapat disebut dengan istilah FCR (Feed Convertion Ratio).   1. Apa itu FCR ayam broiler? FCR atau Feed Convertion Ratio   merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang digunakan dengan jumlah bobot ayam broiler yang dihasilkan. Semakin kecil nilai FCR menunjukkan kondisi usaha t...