Skip to main content

Sistem Perkandangan Ternak Sapi | Kandang Ternak

     Kandang merupakan bangunan untuk hewan ternak yang didesain agar ternak merasa aman dan nyaman sehingga selama proses produksi mendapatan hasil yang maksimal. Dalam manajemen perkandangan ternak ruminansia dikenal beberapa tipe kandang yang dapat digunakan dan memiliki keunggulan masing-masing. Sebagai tempat berlindung ternak sebaiknya tipe kandang disesuaikan dengan keadaan wilayah disekitar kandang agar kandang berfungsi dengan dengan baik. Berikut beberapa tipe kandang untuk ternak ruminansia. 

  1. Kandang individu
    Kandang individu merupakan kandang yang dibuat untuk satu ekor dan terpisah dengan ternak lain dalam satu bangunan kandang yang cukup luas. Untuk pemisahan setiap ternak dapat dibuat menggunakan bata/tembok, sekat kayu/bambu, hal ini bertujuan untuk mencegah berbagai penularan penyakit apabila satu ekor ternak terkena penyakit maka akan langsung terpantau dan tidak langsung menular ke ternak lain. 

    2. Sistem Kandang Konvensional 
Kandang konvensional
    Sistem kandang konvensional berupa ternak diikat dengan tali dan didekatkan pada tempat pakan sehingga sapi ternak dapat kemana-mana dan hanya makan dan minum disatu tempat. Pada setiap ekor ternak dapat diberi pemisah atau sekat agar ternak tidak saling bertumbukan. Perlu diperhatikan agar ternak diberikan jarak agar tidak terlalu sempit dan masih dapat bergerak dengan leluasa. dengan sistem kandang ini dapat memudahkan pengawasan dan lebih efisien. 

    3. Sistem Loose housing 

    Sistem Loose housing ini adalah ternak dilepas dikandang yang luas dan dapat bergerak sesuka ternak tersebut. Tempat pakan berada disepanjang kandang ataau dipinggir kandang agar memungkinkan ternak dapat memakan dimanapun. Dengan sistem ini pemeliharaan lebih efisien namun memerlukan luas tanah yang sangat luas untuk bangunan kandnag. 

    4. Sistem Kandang koloni 

    Sistem kandang koloni ini ternak berada dalam kandang yang sudah ada tempat pakan dan tempat air minum biasanya hewan ternak berada dalam satu sekat atau koloni berjumlah 5-10 ekor tergantung besar ternak dan luas sekat kandang koloni. Ternak yang berada dalam kandang koloni ini biasanya cukup bebas dan peternak lebih mudah dalam pengawasan dan pemberian pakan lebih efisien. 

    5. Sistem Ranch 

    Sistem kandang ini adalah ternak digembalakan pada umbaran. Ternak dilepas pada suatu lahan yang cukup luas sehingga dapat bergerak sesukanya untuk mencari pakan yang berupa hijauan yang ada di lahan umbaran. Pada sisi samping lahan umbaran diberi pagar agar ternak tidak bergerak terlalu jauh dan melindungi dari hewan liar. Sistem kandang ini lebih efisien karena tidak perlu memberikan pakan pada ternak namun ternak langsung mencari pakan sendiri. 

Demikian penjelasan tentang tipe kandang ternak ruminansia yang semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya dan jangan lupa baca artikel yang lain juga.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Birahi Pada Kambing Dan Domba

        Mengetahui tanda-tanda birahi pada kambing maupun domba sangat penting pada usaha ternak pembibitan untuk mengetahui waktu yang tepat dalam melakukan perkawinan. Para peternak kambing domba biasanya memiliki cara tersendiri agar kambing dan domba mereka dapat melahirkan setidaknya minimal 3 ekor dalam 2 tahun. Hal ini dapat dilakukan jika pengecekan masa birahi dilakukan dengan tepat. Dara atau indukan kambing domba biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda birahi pada umur 10 bulan, tanda birahi ini akan lebih cepat muncul apabila dara atau indukan diberikan perlakuan dan perawatan bagus baik dari segi pakan hijauan dan pakan pendukung, obat-obatan, perawatan harian seperti dimandikan, di jemur sinar matahari pagi . Tanda-tanda birahi bisa diamati melalui tingkah laku kambing, ada 2   tingkah laku yang dapat dilihat untuk mengetahui bahwa kambing sedang birahi. 1.             tanda-tanda yang pertama biasanya kambing mengembik terus, gelisah, ekor sering dikibas-kib

PERSYARATAN KANDANG TERNAK YANG BAIK

                                                 Dalam usaha peternakan baik tradisional maupun secara intensif perlu adanya kandang yang menjadi tempat berlindung maupun tempat tinggal hewan ternak. kandang merupakan komponen dalam sapta usaha peternakan, yang menjadi wajib dimiliki bagi peternak yang akan menjalankan usaha bidang peternakan. dengan adanya kandang peternak jadi lebih mudah dalam mengelola usahanya.        Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pemilihan kandang, bagaimana bentuk atau tipenya, persyaratan apa yang perlu diperhatikan dalam membangun atau merancang, bagaimana konstruksi bangunan kandang yang baik, dan berapa kebutuhan luas kandang untuk masing-masing ternak.                                                   Kandang adalah suatu bangunan kandang yang dibangun menurut desain dan konstruksi yang benar, dimana semua persyaratan bangunan tersebut, memenuhi standar untuk kehidupan ternak, baik i

Perbedaan Ciri Kambing Dengan Domba

Bagi sebagian masyarakat luas umumnya menganggap kambing dan domba adalah hewan yang sama namun cuma berbeda namanya. Anggapan tersebut jelas salah, karena selain berbeda nama juga berbeda karakteristiknya. Meskipun sering dianggap sama namun dari nama latin sudah berbeda, yakni kambing ( Capra Hirpus ) sedangkan domba ( Ovis Aries ). Banyak orang yang menyebutkan bahwa daging kambing dan domba adalah daging yang sama. Kambing dan domba adalah dua hewan yang terkadang dagingnya disalahartikan sehingga membuat keraguan. Ada beberapa ciri yang membedakan kambing dengan domba. Berikut beberapa cirinya : Ciri fisik        Bulu kambing itu lurus dan biasanya tidak perlu dicukur, sedangkan domba memiliki bulu yang keriting, lebih tebal (gembel), dan biasanyan perlu dicukur bila sudah lebat. Perbedaan lainnya terlihat pada telinga, telinga pada kambing terjungkai ke bawah dan panjang sedangkan telinga domba menegak ke atas. Kambing jantan memiliki jenggot sementara domba tidak