Budidaya Kambing Jawarandu
Meskipun perkembangan peternak modern cukup meningkat pesat dikalangan peternak milenial namun pada kenyataannya para peternak tradisional masih menjalani usaha ternak kambing yang cukup menggiurkan meskipun hanya masih digunakan sebagai tabungan peternak jikalau terjadi kebutuhan yang mendadak seperti untuk biaya sekolah anaknya maupun kebutuhan lainnya.
Salah satu budidaya kambing yang digemari oleh peternak tradisional adalan Kambing jawa randu yang merupakan jenis kambing persilangan antara kambing kacang dengan kambing peranakan etawa, kambing jawa randu masih memiliki genetika cenderung mendekati kambing kacang meski tubuhnya relatif lebih besar ketimbang kambing kacang serta genetika yang lebih tampak adalah pada kambing kacang seperti perilaku serta makanan juga dominan mirip kambing kacang yakni lebih senang memakan rumput-rumputan.
Kambing jawa randu termasuk mudah diternakkan serta mampu tahan dari cuaca di Indonesia dibandingkan kambing etawa yang perlu waktu dalam penyesuaian cuaca di Indonesia, kambing jawa randu ini juga lebih cepat besar seperti seperti kambing etawa namun perlu adanya penambahan pakan yang mempunyai nilai nutrisi baik. Meskipun kambing jawa randu ini dari fisik tidak sebagus kambing etawa namun dapat digolongkan dalam kambing penghasil daging serta susu yang baik apabila dirawat dengan benar sesuai manajemen pemeliharaan selayaknya kambing etawa.
Dalam budidaya penggemukan kambing jawa randu ini cukup mudah karena kambing jenis ini termasuk jenis kambing yang relatif cepat tumbuh menjadi besar dengan pola makan yang mudah seperti kambing kacang. Apabila peternak berfokus pada penggemukan maka kambing jawa randu juga bisa kita perlakukan dengan pemberian pakan jenis fermentasi atau silase, dimana makanan fermentasi tidak berpengaruh jahat pada jenis peternakan penggemukan, tidak seperti jenis peternakan breeding yang harus hati hati dalam pemberian pakan untuk menjaga siklus birahi dan reproduksi kambing.
Pemberian pakan silase atau fermentasi sangat cocok untuk kambing jawa randu penghasil daging, karena pendamping hijauan pakan kita berikan konsentrat dan makanan fermentasi akan mempercepat pertumbuhan kambing menjadi besar dan gemuk. kambing jawa randu juga tak memerlukan kandang yang kokoh seperti kambing etawa, meski kita pelihara kambing jawa randu jantan namun tenaga serta gerakanya tak sekeras kambing etawa jantan. oleh karena kandang kambing jawa randu dan pakan ternak yang mudah di buat serta tak mengandalkan hijauan maka kambing jawa randu bisa dengan mudah diternakan dalam lingkungan manapun. apalagi jika kita membangun peternakan dengan basis penggemukan maka kita tak perlu membutuhkan skat serta kandang yang terlalu besar memakan tempat, pemberian pakan dalam bentuk silase atau fermentasi juga mengurangi bau tidak sedap pada kotoran serta kencing kambing.
Comments