Skip to main content

Jamu Herbal untuk Ayam Joper ( Jawa Super )

   Pada peternakan ayam kampung super atau Joper salah satu kendala yang dapat menyebabkan kerugian adalah penyakit yang menyerang ayam salah satunya koksidiosis dan Pullorum. Biasanya peternak telah menyiapkan vaksin untuk mencegah penyakit dan obat untuk pengobati penyakit pada ayam, namun hal itu tentu dapat menimbulkan residu atau endapan kimia pada ayam. Hal ini tentu dapat menjadi masalah bila dikonsumsi terlalu banyak oleh manusia. Untuk mengurangi residu dan penggunaan obat kimia dalam penanganan penyakit pada ayam, dapat menggunakan jamu herbal yang terbuat dari bahan alami untuk mencegah berbagai penyakit pada ayam dengan meningkatkan imunitas pada tubuh ayam.

    Jamu herbal dapat dijadikan alternatif untuk pencegahan berbagai penyakit yang biasa menyerang ayam. Namun jamu herbal tidak dapat bereaksi langsung pada ayam namun harus dilakukan pemberian jamu secara berkala agar khasiat obat dapat dirasakan oleh ternak. Selain efektif, penggunaan jamu herbal untuk ayam joper juga mampu meningkatkan nafsu makan dan produktivitas.


    Komposisi dalam membuat jamu herbal juga harus memperhatikan potensi tanaman herbal yang ada disekitar, agar lebih mudah dan murah dalam pembuatan jamu herbal ayam joper ini. Berikut beberapa komposisi jamu herbal untuk ayam joper :

  1. Bawang berkhasiat sebagai antibiotik dan aflatoksikosis
  2. Kencur berkhasiat untuk mengobati penyakit snot atau flu
  3. Jahe berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit koksidiosis dan CRD serta meningkatkan kekebalan tubuh.
  4. Lengkuas dan temulawak berkhasiat untuk menambah nafsu makan menjaga stamina 
  5. Temu ireng berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit cacingan
  6. Lempuyang berkhasiat untuk mencegah dan mengobati batuk dan diare, serta memperbaiki sel yang rusak dari serangan virus dan bakteri
  7. Kunyit berkhasiat untuk menambah nafsu makan, mencegah gangguan pencernaan dan sebagai antibakteri
  8. Mengkudu berkhasiat untuk menjaga stamina, efisiensi pakan dan memperbaiki warna kuning telur
  9. Daun sirih berkhasiat untuk mencegah dan mengobati koksidiosis dan sebagai antiviral.
  10. Lidah buaya dapat menekan angka mortalitas dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan
  11. Daun pepaya berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan lemak pada karkas itik
  12. Daun Sambiloto berkhasiat untuk menekan aflatoksin dalam pakan, mengatasi penyakit snot atau flu dan koksidiosis, meningkatkan stamina dan sebagai antiviral
  13. Kayu manis berkhasiat sebagai antibakteri dan meningkatkan nafsu makan.
  14. Tetes tebu berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan dan stamina.

 

Bahan bahan herbal :

1.   Bawang Putih 250 gram

2.   Kencur 250 gram

3.   Jahe 125 gram

4.   Lengkuas 125 gram

5.   Temulawak 125 gram

6.   Temu ireng 125 gram

7.   Lempuyang 125 gram

8.   Kunyit 125 gram,

9.   62,5 Mengkudu/pace

10.  62,5 gram daun sirih

11.  62,5 gram  daging lidah buaya

12.  62,5 daun pepaya

13.   62,5 gram daun sambiloto

14.   62,5 gram kayu manis

15.  125 gram tetes tebu

16.   250 ml Mbio atau EM4 dan 8 Liter air sumur.

 

Cara Membuat :

  1. Cuci semua bahan herbal lalu ditumbuk hingga halus dan tambahkan air secukupnya.
  2. Bahan bahan herbal tersebut  diperas atau disaring diambil sarinya
  3. Tambahkan tetes tebu/molase atau gula merah lalu aduk hingga merata. Tambahkan Mbio atau EM4 aduk kembali sehingga larutan berwarna coklat.
  4. Tambahkan air bersih dengan volume Jamu mencapai 10 liter , tampung dalam ember volume 15 liter dan tutup wadah tersebut rapat rapat dan disimpan dalam ruangan yg sejuk.
  5. Diamkan atau fermentasikan larutan herbal ini selama 4 – 6 hari, dan lakukan pengadukan setiap hari, dan tutup kembali wadah fermentasi hingga rapat. Herbal ini bisa tahan 4 bulan di tempat yang sejuk.
  6. Takaran ramuan herbal 200 ml dicampur dengan 5 lt air diberikan untuk air minum ternak pada waktu sore hari pukul 17.00 WIB.

    Demikian penjelasan mengenai pembuatan jamu herbal untuk ayam joper. Namun jamu herbal ini juga dapat diberikan pada ternak unggas yang lain karena khasiat jamu ini tentu baik buat ternak dan daging ternak unggasnya aman dikonsumsi oleh manusia karena tidak mengandung residu kimia. 

Comments

Pejuang Move On said…
Mantap lanjutkan, semoga jadi amal buat anda...

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Birahi Pada Kambing Dan Domba

        Mengetahui tanda-tanda birahi pada kambing maupun domba sangat penting pada usaha ternak pembibitan untuk mengetahui waktu yang tepat dalam melakukan perkawinan. Para peternak kambing domba biasanya memiliki cara tersendiri agar kambing dan domba mereka dapat melahirkan setidaknya minimal 3 ekor dalam 2 tahun. Hal ini dapat dilakukan jika pengecekan masa birahi dilakukan dengan tepat. Dara atau indukan kambing domba biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda birahi pada umur 10 bulan, tanda birahi ini akan lebih cepat muncul apabila dara atau indukan diberikan perlakuan dan perawatan bagus baik dari segi pakan hijauan dan pakan pendukung, obat-obatan, perawatan harian seperti dimandikan, di jemur sinar matahari pagi . Tanda-tanda birahi bisa diamati melalui tingkah laku kambing, ada 2   tingkah laku yang dapat dilihat untuk mengetahui bahwa kambing sedang birahi. 1.             tanda-tanda yang pertama biasanya kambing mengembik terus, gelisah, ekor sering dikibas-kib

PERSYARATAN KANDANG TERNAK YANG BAIK

                                                 Dalam usaha peternakan baik tradisional maupun secara intensif perlu adanya kandang yang menjadi tempat berlindung maupun tempat tinggal hewan ternak. kandang merupakan komponen dalam sapta usaha peternakan, yang menjadi wajib dimiliki bagi peternak yang akan menjalankan usaha bidang peternakan. dengan adanya kandang peternak jadi lebih mudah dalam mengelola usahanya.        Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pemilihan kandang, bagaimana bentuk atau tipenya, persyaratan apa yang perlu diperhatikan dalam membangun atau merancang, bagaimana konstruksi bangunan kandang yang baik, dan berapa kebutuhan luas kandang untuk masing-masing ternak.                                                   Kandang adalah suatu bangunan kandang yang dibangun menurut desain dan konstruksi yang benar, dimana semua persyaratan bangunan tersebut, memenuhi standar untuk kehidupan ternak, baik i

Perbedaan Ciri Kambing Dengan Domba

Bagi sebagian masyarakat luas umumnya menganggap kambing dan domba adalah hewan yang sama namun cuma berbeda namanya. Anggapan tersebut jelas salah, karena selain berbeda nama juga berbeda karakteristiknya. Meskipun sering dianggap sama namun dari nama latin sudah berbeda, yakni kambing ( Capra Hirpus ) sedangkan domba ( Ovis Aries ). Banyak orang yang menyebutkan bahwa daging kambing dan domba adalah daging yang sama. Kambing dan domba adalah dua hewan yang terkadang dagingnya disalahartikan sehingga membuat keraguan. Ada beberapa ciri yang membedakan kambing dengan domba. Berikut beberapa cirinya : Ciri fisik        Bulu kambing itu lurus dan biasanya tidak perlu dicukur, sedangkan domba memiliki bulu yang keriting, lebih tebal (gembel), dan biasanyan perlu dicukur bila sudah lebat. Perbedaan lainnya terlihat pada telinga, telinga pada kambing terjungkai ke bawah dan panjang sedangkan telinga domba menegak ke atas. Kambing jantan memiliki jenggot sementara domba tidak