Pada peternakan ayam kampung super atau Joper salah satu kendala yang dapat menyebabkan kerugian adalah penyakit yang menyerang ayam salah satunya koksidiosis dan Pullorum. Biasanya peternak telah menyiapkan vaksin untuk mencegah penyakit dan obat untuk pengobati penyakit pada ayam, namun hal itu tentu dapat menimbulkan residu atau endapan kimia pada ayam. Hal ini tentu dapat menjadi masalah bila dikonsumsi terlalu banyak oleh manusia. Untuk mengurangi residu dan penggunaan obat kimia dalam penanganan penyakit pada ayam, dapat menggunakan jamu herbal yang terbuat dari bahan alami untuk mencegah berbagai penyakit pada ayam dengan meningkatkan imunitas pada tubuh ayam.
Jamu herbal dapat dijadikan
alternatif untuk pencegahan berbagai penyakit yang biasa menyerang ayam. Namun
jamu herbal tidak dapat bereaksi langsung pada ayam namun harus dilakukan
pemberian jamu secara berkala agar khasiat obat dapat dirasakan oleh ternak. Selain
efektif, penggunaan jamu herbal untuk ayam joper juga mampu meningkatkan nafsu
makan dan produktivitas.
Komposisi dalam membuat jamu herbal
juga harus memperhatikan potensi tanaman herbal yang ada disekitar, agar lebih
mudah dan murah dalam pembuatan jamu herbal ayam joper ini. Berikut beberapa
komposisi jamu herbal untuk ayam joper :
- Bawang berkhasiat sebagai antibiotik dan aflatoksikosis
- Kencur berkhasiat untuk mengobati penyakit snot atau flu
- Jahe berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit koksidiosis dan CRD serta meningkatkan kekebalan tubuh.
- Lengkuas dan temulawak berkhasiat untuk menambah nafsu makan menjaga stamina
- Temu ireng berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit cacingan
- Lempuyang berkhasiat untuk mencegah dan mengobati batuk dan diare, serta memperbaiki sel yang rusak dari serangan virus dan bakteri
- Kunyit berkhasiat untuk menambah nafsu makan, mencegah gangguan pencernaan dan sebagai antibakteri
- Mengkudu berkhasiat untuk menjaga stamina, efisiensi pakan dan memperbaiki warna kuning telur
- Daun sirih berkhasiat untuk mencegah dan mengobati koksidiosis dan sebagai antiviral.
- Lidah buaya dapat menekan angka mortalitas dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan
- Daun pepaya berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan lemak pada karkas itik
- Daun Sambiloto berkhasiat untuk menekan aflatoksin dalam pakan, mengatasi penyakit snot atau flu dan koksidiosis, meningkatkan stamina dan sebagai antiviral
- Kayu manis berkhasiat sebagai antibakteri dan meningkatkan nafsu makan.
- Tetes tebu berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan dan stamina.
Bahan bahan herbal :
1. Bawang Putih 250 gram
2. Kencur 250 gram
3. Jahe 125 gram
4. Lengkuas 125 gram
5. Temulawak 125 gram
6. Temu ireng 125 gram
7. Lempuyang 125 gram
8. Kunyit 125 gram,
9. 62,5 Mengkudu/pace
10. 62,5 gram daun sirih
11. 62,5 gram
daging lidah buaya
12. 62,5 daun pepaya
13. 62,5 gram daun sambiloto
14. 62,5 gram kayu
manis
15. 125 gram tetes tebu
16. 250 ml Mbio atau EM4 dan 8 Liter air sumur.
Cara Membuat :
- Cuci semua bahan herbal lalu ditumbuk hingga halus dan tambahkan air secukupnya.
- Bahan bahan herbal tersebut diperas atau disaring diambil sarinya
- Tambahkan tetes tebu/molase atau gula merah lalu aduk hingga merata. Tambahkan Mbio atau EM4 aduk kembali sehingga larutan berwarna coklat.
- Tambahkan air bersih dengan volume Jamu mencapai 10 liter , tampung dalam ember volume 15 liter dan tutup wadah tersebut rapat rapat dan disimpan dalam ruangan yg sejuk.
- Diamkan atau fermentasikan larutan herbal ini selama 4 – 6 hari, dan lakukan pengadukan setiap hari, dan tutup kembali wadah fermentasi hingga rapat. Herbal ini bisa tahan 4 bulan di tempat yang sejuk.
- Takaran ramuan herbal 200 ml dicampur dengan 5 lt air diberikan untuk air minum ternak pada waktu sore hari pukul 17.00 WIB.
Demikian penjelasan mengenai pembuatan jamu herbal untuk ayam joper. Namun jamu herbal ini juga dapat diberikan pada ternak unggas yang lain karena khasiat jamu ini tentu baik buat ternak dan daging ternak unggasnya aman dikonsumsi oleh manusia karena tidak mengandung residu kimia.
Comments